RM.id Rakyat Merdeka - Kiprah pencak silat terus menjalar ke sejumlah negara, terutama Asia Tengah dan Eurasia. Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan dan Kyrgystan Sunaryo Kartadinata berharap seni bela diri khas Tanah Air ini bisa menjadi salah satu alat perekat persahabatan antar bangsa.
“Pencak
Silat di Asia Tengah dan Eurasia perlu didorong karena sudah semakin diminati,”
Dubes Sunaryo saat membuka kejuaraan Pencak Silat se-A sia Tengah dan Eurasia,
Sabtu (30/3).
Semangat
kedua negara itu dalam bersilat meningkat setelah atlet Uzbekistan dan
Kyrgyzstan masing-masing menang 1 dan 2 medali perunggu di Asian Games 2018.
Dubes
Sunaryo menekankan, Pencak Silat dapat meningkatkan people-to-people contact,
serta menjadi arena untuk membangun hidup damai dan harmoni. Dia berharap
kejuaraan pencak silat menarik minat berbagai pihak. Mulai dari swasta hingga
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Olahraga dan Komite Olahraga Nasional.
Kejuaraan
diikuti 300 atlet. Pertandingan ini pertama kali diselenggarakan di tingkat
Asia Tengah dan Eurasia dengan negara peserta yaitu Uzbekistan, Kyrgyzstan,
Kazakhstan, Tajikistan, Turkmenistan, Azerbaijan, Afganistan, Rusia, dan Turki.
Bertindak sebagai pihak penyelenggara adalah Federasi Pencak Silat Uzbekistan
yang dipimpin Aziz Djurabaev.
Melihat
perolehan medali pencak silat Uzbekistan di Asian Games 2018, Aziz Djuarabev
menyampaikan optimismenya bahwa Pencak Silat di regional akan semakin maju.
Para sponsor pun semakin bertambah. Kejuaraan tersebut digelar untuk menggalang
persahabatan di antara negara-negara tetangga Uzbekistan.
Persahabatan
menjadi kunci harmonisasi segala sekat perbedaan ekonomi, agama, dan politik.
Sebagai simbol harmonisasi tersebut, ditampilkan tarian Nusantara yang
merupakan medley dari tarian seluruh daerah Indonesia oleh penari KBRI dan
mahasiswi Uzbekistan State University of World Languages.
Kejuaraan
yang berlangsung dua hari tersebut dilaksanakan dengan pembagian berdasarkan
kategori menurut berat badan, jenis kelamin, umur, dan kelas seperti tunggal,
ganda, kelas 39-43 kg, dan 65-70 kg. [DAY]